Minggu, 20 Desember 2009
Jumat, 18 Desember 2009
Kamis, 17 Desember 2009
jerawat...ups.
Anda bermasalah dengan jerawat?...begitu pula saya..:)..
Sebenarnya saya tidak terlalu pusing dengan jerawat yang ada di muka ini, walau kadang-kadang kepikiran juga kalo ketemu sama ibu-ibu yang muluuuus banget mukanya.
Walau berjerawat, saya itu tidak pernah secara serius untuk menghilangkan jerawat jerawat yang ada atau menghilangkan bekas-bekas jerawat. Maksudnya tidak serius adalah biasanya saya akan memvonis diri kalo jerawat muncul biasanya pas mau haid itu yang gede dan akan hilang sendirinya kalo dah usai siklusnya, atau kalo jerawat yang kecil muncul maka saya vonis karena memang saya tidak rajin membersihkan muka secara khusus sebelum tidur. So.. dengan vonis yang tidak rajin membersihkan muka itulah maka saya tidak tertarik untuk mencari kosmetik yang dapat meng'kinclong'kan wajah ini.. karena udah jelas solusinya mesti rajin bersihin muka..:)
Sebenarnya ada beberapa alasan ketidaktertarikan itu pertama takut wajah menjadi lebih parah rusaknya (ngeri sama kosmetik2 yang mengandung merkuri buat pemutih wajah) atau tidak yakin halal sama kosmetiknya (contohnya kasus penggunaan plasenta dari jaringan tubuh babi atau manusia)... so.. saya pasrah aja deh dengan jerawat di muka.
ya...paling kalau rasa percaya diri berkurang maka saya pake cream jerawat dari produk yang terjamin kehalalannya. itu saja.. lainnya tidak.
Pengen sih ke dokter kulit untuk meng'konclong'kan wajah nampaknya itu lebih bisa dipertanggungjawabkan saran atau pengobatannya.. tapi kalo dari kehalalannya .. tetep nggak yakin juga..
tapi..pengen nyoba deh minimal tahu jenis kulit muka dan teknis2 merawatnya..tapi entar kalo ada duit lebih kali ya.....
soalnya duitnya mau dipake bisnis dulu dehh..
ya...paling pasrah saja dengan kata-kata kedua anakku itu. seperti anak perempuanku kalo jalan2 dan menunjuk ada barang seperti baju yang menurutnya bagus saya pakai biasanya dia bilang begini "Bu, ibu cantik deh kalo pake baju itu... tapi kalo nggak ada jerawatnya.." dengan muka serius..Tinggal daku saja yang tersenyum dan gendok menerima ketulusan sarannya itu..wkwkwk
Atau ketika membahas tentang 'bidadari'sama anak laki-laki ku...
bahwa ibunya bisa menjadi bidadari untuk ayahnya di surga nanti (Amiiin)...saya bilang "ibu akan lebih cantik di surga nanti..' dan diterusin kata-katanya sama anakku .." dan tidak ada jerawatnya..ya kan Bu?.."
Haa..... Amiiin..aminnn... (sambil bengong... Nak kok jerawat ibu dibahas melulu siiiy :(.....)
Apa mesti bilang kalo ibu berjerawat biar ibunya nggak terlalu cuantik buanget..he..he.. ngeles..
Sebenarnya saya tidak terlalu pusing dengan jerawat yang ada di muka ini, walau kadang-kadang kepikiran juga kalo ketemu sama ibu-ibu yang muluuuus banget mukanya.
Walau berjerawat, saya itu tidak pernah secara serius untuk menghilangkan jerawat jerawat yang ada atau menghilangkan bekas-bekas jerawat. Maksudnya tidak serius adalah biasanya saya akan memvonis diri kalo jerawat muncul biasanya pas mau haid itu yang gede dan akan hilang sendirinya kalo dah usai siklusnya, atau kalo jerawat yang kecil muncul maka saya vonis karena memang saya tidak rajin membersihkan muka secara khusus sebelum tidur. So.. dengan vonis yang tidak rajin membersihkan muka itulah maka saya tidak tertarik untuk mencari kosmetik yang dapat meng'kinclong'kan wajah ini.. karena udah jelas solusinya mesti rajin bersihin muka..:)
Sebenarnya ada beberapa alasan ketidaktertarikan itu pertama takut wajah menjadi lebih parah rusaknya (ngeri sama kosmetik2 yang mengandung merkuri buat pemutih wajah) atau tidak yakin halal sama kosmetiknya (contohnya kasus penggunaan plasenta dari jaringan tubuh babi atau manusia)... so.. saya pasrah aja deh dengan jerawat di muka.
ya...paling kalau rasa percaya diri berkurang maka saya pake cream jerawat dari produk yang terjamin kehalalannya. itu saja.. lainnya tidak.
Pengen sih ke dokter kulit untuk meng'konclong'kan wajah nampaknya itu lebih bisa dipertanggungjawabkan saran atau pengobatannya.. tapi kalo dari kehalalannya .. tetep nggak yakin juga..
tapi..pengen nyoba deh minimal tahu jenis kulit muka dan teknis2 merawatnya..tapi entar kalo ada duit lebih kali ya.....
soalnya duitnya mau dipake bisnis dulu dehh..
ya...paling pasrah saja dengan kata-kata kedua anakku itu. seperti anak perempuanku kalo jalan2 dan menunjuk ada barang seperti baju yang menurutnya bagus saya pakai biasanya dia bilang begini "Bu, ibu cantik deh kalo pake baju itu... tapi kalo nggak ada jerawatnya.." dengan muka serius..Tinggal daku saja yang tersenyum dan gendok menerima ketulusan sarannya itu..wkwkwk
Atau ketika membahas tentang 'bidadari'sama anak laki-laki ku...
bahwa ibunya bisa menjadi bidadari untuk ayahnya di surga nanti (Amiiin)...saya bilang "ibu akan lebih cantik di surga nanti..' dan diterusin kata-katanya sama anakku .." dan tidak ada jerawatnya..ya kan Bu?.."
Haa..... Amiiin..aminnn... (sambil bengong... Nak kok jerawat ibu dibahas melulu siiiy :(.....)
Apa mesti bilang kalo ibu berjerawat biar ibunya nggak terlalu cuantik buanget..he..he.. ngeles..
Sabtu, 12 Desember 2009
jualannya 'langkah kecil'
Naah..ini contoh produk yang mulai saya luncurkan di bulan desember ini. Sebagai langkah awal untuk menjadi pebisnis... saya mulai dengan menjual secara on line assesories seperti gelang dan bros yang merupakan cenderamata khas kalimantan timur..
Kalo anda tertarik bisa kirim message atau comment..
Harga?... pastinya nggak akan bikin dompet kosong deh... soalnya prinsip saya .. bisa bikin bagus dengan tidak banyak keluar fulus...he..he..
Jumat, 11 Desember 2009
miss my red katana...
mobil katana merah....adalah mobil pertama yang kami miliki. Mobil itu dibeli karena saya sangat membutuhkan kendaraan terutama untuk antar jemput anak, setelah ayahnya tidak lagi bisa mengantar jemput. tentu saja karena dia pindah kerja ke sebrang pulau. so.. sekolah anak yang cukup jauh dari rumah, antar jemput sekolah yang tidak bersedia ke rumahku, anakku yang tidak bisa naik angkot karena suka mabuk (lagian kalo pake angkot.. mesti 2 kali angkot dan disambung ojeg), dan juga diriku yang tidak bisa mengendarai motor.. menjadi alasan kuat untuk membeli mobil.
sebenarnya pilihan pertama mobil yang akan dibeli adalah mobil jenis kecil alasannya sih biar nggak ribet ngurusnya dan kayaknya lebih lincah kalo nyelusup di jalanan apalagi rute yang bakalan dilalaui selalu macet dan satu lagi cukup mudah kalo parkir dan melewati jalan kecil. Tapi, akhirnya adikku memilihkan katana untukku karena menurutnya lokasi sekolah anakku sangat cocok dengan mobil tinggi seperti katana itu...setuju juga sih..wong jalanan menuju sekolah anakku itu bagus buat offroad.. berlumpur kalo ujan dan banjir kalo musim hujan. Cocok deh..akhirnya dengan pertimbangan itu dan supaya tidak merepotkan adikku buat nyari2 lagi, dipilihlah katana merah untuk menemani hari-hari kami selanjutnya.
sebenarnya pilihan pertama mobil yang akan dibeli adalah mobil jenis kecil alasannya sih biar nggak ribet ngurusnya dan kayaknya lebih lincah kalo nyelusup di jalanan apalagi rute yang bakalan dilalaui selalu macet dan satu lagi cukup mudah kalo parkir dan melewati jalan kecil. Tapi, akhirnya adikku memilihkan katana untukku karena menurutnya lokasi sekolah anakku sangat cocok dengan mobil tinggi seperti katana itu...setuju juga sih..wong jalanan menuju sekolah anakku itu bagus buat offroad.. berlumpur kalo ujan dan banjir kalo musim hujan. Cocok deh..akhirnya dengan pertimbangan itu dan supaya tidak merepotkan adikku buat nyari2 lagi, dipilihlah katana merah untuk menemani hari-hari kami selanjutnya.
asal usul
posting pertamaku.. tentang mengapa memilih 'langkah kecil' sebagai judul blog..
pertama.... jika diri lagi semangat dengan mimpi yang sangat hebat.. menggantungkan cita-cita setinggi langit...
tetap..'langkah kecil' ini akan mengingatkanku untuk segera melangkah.. karena cita-cita yang tinggi dan mimpi yang sangat hebat tetap akan menjadi sesuatu yang sulit dijangkau jika belum dimulai dengan sebuah langkah. langkah kecil cukup untuk menunjukkan bahwa saya telah memulai usaha untuk melangkah mencapai cita-cita dan telah menguatkan niat yang tertanam dalam hati..
kedua..jika karena rutinitas kehidupan, membuat ku lupa terhadap cita-cita, tak sempat bermimpi apa-apa...maka "langkah kecil' mudah-mudahan bisa memberi semangat untuk tetap berusaha melangkah..karena toh 'hanya' langkah kecil so..diharapkan tidak akan membuat patah semangat dan merasa berat untuk menjalankannya..dan keluar dari rutinitas yang kadang membelit dan membelenggu sehingga 'malas' untuk berbuat lain.
pertama.... jika diri lagi semangat dengan mimpi yang sangat hebat.. menggantungkan cita-cita setinggi langit...
tetap..'langkah kecil' ini akan mengingatkanku untuk segera melangkah.. karena cita-cita yang tinggi dan mimpi yang sangat hebat tetap akan menjadi sesuatu yang sulit dijangkau jika belum dimulai dengan sebuah langkah. langkah kecil cukup untuk menunjukkan bahwa saya telah memulai usaha untuk melangkah mencapai cita-cita dan telah menguatkan niat yang tertanam dalam hati..
kedua..jika karena rutinitas kehidupan, membuat ku lupa terhadap cita-cita, tak sempat bermimpi apa-apa...maka "langkah kecil' mudah-mudahan bisa memberi semangat untuk tetap berusaha melangkah..karena toh 'hanya' langkah kecil so..diharapkan tidak akan membuat patah semangat dan merasa berat untuk menjalankannya..dan keluar dari rutinitas yang kadang membelit dan membelenggu sehingga 'malas' untuk berbuat lain.
Langganan:
Postingan (Atom)