Tulisan ini hanya untuk mengingatkanku bahwa orang itu tak sama....
Hmmm.... aneh memang kalimat pembukanya..hehhehe ..karena sudah dari dulu kita sudah tahu bahwa setiap orang itu berbeda. Malah dua orang yang kembarpun tidak persis sama, artinya berbeda.
Tapi bukan itu yang kumaksud kawan....
Kejadian kemarin sore membuat kuterhenyak. Bermula dari email yang aku kirimkan ke beberapa teman sekaligus. Isi emailnya adalah hasil copas tulisan seseorang yang menurutku bagus, bagus karena merasa saya "diingatkan" untuk selalu mengingat Sang Maha Pengatur, Sang Maha Kuasa.
So...saya kirim ke teman-teman yang menurutku teman dekat TANPA ada pikiran menuduh dia sedang lalai atau apa...tak ada pikiran itu sama sekali.
Yang ada dibenakku hanyalah saya menyayanginya so..saya kirim email itu... titik.
Tapi........... ternyata seorang teman menelponku yang menyatakan bahwa dia tidak suka dengan email saya tersebut.
Dia bilang saya romantis dan dia tidak. So... tidak usah dikirim hal-hal serupa itu karena dia tidak menyukainya.
Asli...daku terhenyak..dan cepat-cepat meminta maaf karena telah mengirim email tsb dan berjanji tidak akan mengirim apapun lagi..
Ya... dia marah kepada saya karena perbuatan saya itu.
Saya sampai saat ini berusaha mengikhlaskan apa yang telah saya terima darinya. Ya..berusaha.. karena ternyata tidak mudah.
Niatku mengirimnya karena sayang kepadanya, tetapi saya mendapatkan perkataan lain.
Salahkah saya jika saya "trauma" untuk "menyapa"nya ?????
(maaf jika ada yang berkomentar saya tidak akan mengkomentar balik...)
Selasa, 04 Januari 2011
Anakku............
Anak kita tak pernah meminta untuk dilahirkan oleh kita, tetapi sebaliknya kitalah -orang tua- yang menghendaki anak kita dilahirkan.
Teman-teman yang belum dikaruniai anak setelah bertahun-tahun menikah, melakukan berbagai macam upaya untuk segera mendapatkan buah hatinya, bahkan tak jarang pula melakukan cara-cara yang tidak masuk akal dilakukan pula demi mendapatkan seorang buah hati.
Alhamdulillah, kita sekarang telah mendapatkan buah hati hasil pernikahan kita dengan suami tercinta.
Masih teringat saat-saat kita mulai mengandung buah hati kita...
Perasaan mual, susah makan, badan lemas tetap membuat kita bahagia yang hadir mengiringi harapan kita akan adanya buah hati yang akan datang.
Mengapa semua lelah dan materi tidak pernah kita hiraukan dalam mengandung dan membesarkan anak kita?
Lalu... mengapa sekarang ketika anak kita mulai besar, mulai bisa berkata tidak terhadap apa yang kita minta kepadanya....kita mulai meradang.
Kita mulai tidak sabar terhadap apa yang mereka lakukan...hardikan karena marah bahkan bisa jadi cubitan atau pukulan mulai mengisi hari-hari kita bersama anak-anak.
Duhai diri.... tidak lah engkau sadari ...mereka adalah anak-anakmu yang suka tidak suka, mau tidak mau diri ini yang telah menggoreskan tinta pada lembar sucinya anak-anak.
Ketika kita sedang "sholeh" maka goresan itupun indah terukir pada lembar suci anak-anak, tapi ...ketika kita sedang lalai...maka goresan yang tidak bermakna bahkan goresan yang buruk turut pula terukir pada lembar suci mereka..
Lalu mengapa kita harus marah bahkan ada yang membenci perilaku anak-anak yang tidak berkenan di hati padalah bisa jadi apa yang anak-anak munculkan adalah hasil kita - orang tua -menggoreskan perilaku buruk tersebut secara tidak sadar..
Astaghfirullahal'adzim
Nak....maafkan ayah dan ibumu ini.
Do'akanlah kami sehingga kami diberikan kekuatan dan kesabaran dalam merawat dan mendidik kalian sebagai amanat dari Allah SWT.
Mau tidak mau dan suka atau tidak suka..kami harus terus mengurangi perilaku buruk kami sehingga tidak ada lagi alasan engkau memiliki sifat buruk itu, karena kami tidak mengajarkannya kepada kalian..
Amat berat bagi kami untuk menjadi teladan kalian, tetapi....kalian adalah amanat yang ternyata kami minta kepada Allah SWT sejak kami berniat untuk menikah
Teman-teman yang belum dikaruniai anak setelah bertahun-tahun menikah, melakukan berbagai macam upaya untuk segera mendapatkan buah hatinya, bahkan tak jarang pula melakukan cara-cara yang tidak masuk akal dilakukan pula demi mendapatkan seorang buah hati.
Alhamdulillah, kita sekarang telah mendapatkan buah hati hasil pernikahan kita dengan suami tercinta.
Masih teringat saat-saat kita mulai mengandung buah hati kita...
Perasaan mual, susah makan, badan lemas tetap membuat kita bahagia yang hadir mengiringi harapan kita akan adanya buah hati yang akan datang.
Mengapa semua lelah dan materi tidak pernah kita hiraukan dalam mengandung dan membesarkan anak kita?
Lalu... mengapa sekarang ketika anak kita mulai besar, mulai bisa berkata tidak terhadap apa yang kita minta kepadanya....kita mulai meradang.
Kita mulai tidak sabar terhadap apa yang mereka lakukan...hardikan karena marah bahkan bisa jadi cubitan atau pukulan mulai mengisi hari-hari kita bersama anak-anak.
Duhai diri.... tidak lah engkau sadari ...mereka adalah anak-anakmu yang suka tidak suka, mau tidak mau diri ini yang telah menggoreskan tinta pada lembar sucinya anak-anak.
Ketika kita sedang "sholeh" maka goresan itupun indah terukir pada lembar suci anak-anak, tapi ...ketika kita sedang lalai...maka goresan yang tidak bermakna bahkan goresan yang buruk turut pula terukir pada lembar suci mereka..
Lalu mengapa kita harus marah bahkan ada yang membenci perilaku anak-anak yang tidak berkenan di hati padalah bisa jadi apa yang anak-anak munculkan adalah hasil kita - orang tua -menggoreskan perilaku buruk tersebut secara tidak sadar..
Astaghfirullahal'adzim
Nak....maafkan ayah dan ibumu ini.
Do'akanlah kami sehingga kami diberikan kekuatan dan kesabaran dalam merawat dan mendidik kalian sebagai amanat dari Allah SWT.
Mau tidak mau dan suka atau tidak suka..kami harus terus mengurangi perilaku buruk kami sehingga tidak ada lagi alasan engkau memiliki sifat buruk itu, karena kami tidak mengajarkannya kepada kalian..
Amat berat bagi kami untuk menjadi teladan kalian, tetapi....kalian adalah amanat yang ternyata kami minta kepada Allah SWT sejak kami berniat untuk menikah
Kamis, 11 Maret 2010
Selasa, 09 Februari 2010
Bros di Feb 2010 (3)

Bros kupu-kupu mungil
Diameter bros 2,5 cm Stok warna ungu dan hijau
Harga RP 20.000,-
Bros Liontin Mata Jurai
Bros sekaligus liontin kalung dengan panjang 6,5 cm dan lebar5 cm (tanpa jurai)

Kode PRoduk : blmj
Harga : Rp 45.000
Bros Liontin Mata Emas
Bros sekaligus liontin dengan panjang 7,5 cm dan lebar 5 cm
Label:
assesories,
bros,
jilbab,
kerudung
Bros bros di FEb 2010 (2)
Bros Bunga Besar Tunggal
(diameter bunga 7,5 cm)
Harga RP 52.000
(diameter bunga 7,5 cm)
Harga RP 52.000
Bros Bunga Juntai 3
Diameter bros 4,5 cm
Harga Rp 40.000
Diameter bros 4,5 cm
Harga Rp 40.000
Kode Produk : bbj3pink Kode Produk : bbj3green Kode produk : bbj3choc
Bros Bunga Putih
Diameter bros 5 cm
Harga : Rp 50.000
Diameter bros 5 cm
Harga : Rp 50.000
Kode produk : bbwhite Kode produk : bbblue
Bros Bunga juntai Hitam
Diameter bunga (tanpa rumbai) 6 cm
Diameter bunga (tanpa rumbai) 6 cm
Label:
assesories,
bros,
jilbab,
kerudung
Jumat, 05 Februari 2010
Bros-bros di Feb 2010
Bros Liontin Bunga Biru
Diameter bunga 5 cm
Kode produk : blbblue
Harga : Rp 32.000
Diameter bunga 5 cm
Kode produk : blbblue
Harga : Rp 32.000

Bros sekaligus liontin dengan diameter bunga 5 cm
Kode Produk: bcfwhite
Harga : Rp 60.000

Bros sekaligus liontin dengan diameter bunga 5 cm
Kode produk : bcfgrey
Harga : Rp 60.000
Bros Liontin Lingkar Bunga Emas
Bros sekaligus liontin dengan diameter bunga 5 cm
Kode produk : bcfgold
Harga : Rp 60.000
Bros sekaligus liontin dengan diameter bunga 5 cm
Kode produk : bcfgold
Harga : Rp 60.000
Label:
assesories,
bros,
jilbab,
kerudung
Minggu, 20 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)